Oleh: Nur Anshari
. Firman Allah SWT, Q.S. Az-Zukhruf ayat 2-4 Artinya: Demi Kitab (Al Quran) yang
menerangkan (2), Sesungguhnya kami
menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya), (3), Dan Sesungguhnya Al Quran
itu dalam Induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi kami, adalah benar-benar Tinggi
(nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah. (4)
Saat aku mulai hijrah, satu hal yang ingin aku lakukan. Berubah. Aku
ingin berubah menjadi lebih baik. Ingin selalu caper dengan-Nya. Mencari perhatian-Nya.
Menunggu setiap perjumpaan dengannya. Selalu siap siaga bila hati ini rapuh,
ingin selalu menyandarkan pada-Nya.
Lalu, aku mulai memegangnya. Hafalan itu. Aku ingin
membangkitkannya lagi. Menjadi tak hanya sebuah kenangan. Tapi sebuah proses. Aku
mengenal seorang teman. Tak perlu ku sebut siapa dia. Bahkan, untuk dikatakan
seorang teman, dia bukanlah teman. Tapi lebih dari itu. Dialah guru.
Aku sempat malu-malu. Memulai sesuatu memang tidak mudah. Lebih-lebih
memulai tugas yang tak banyak orang mau melakukannya. Menghafal Al-Quran. Aku bekerja
di sebuah instansi yang banyak teman-teman mungkin tahu. Aku memulainya dengan
mendengarkan murattal Al-Quran. Menghidupkan mp3nya di layar laptopku. Tapi,
itulah dia, keberanian yang mungkin secara spontan saja aku lakukan.
Bila saja, semua mengira aku orang yang rajin. Sebenarnya tidak. Aku
seperti arah yang membutuhkan kompas untuk menuju kiblat. Menuju tujuan yang
sejatinya ingin ku capai. Aku tak menyangka bekerja dengan belajar, sungguh
berbeda sekali. Saat dulu kuliah, tugasku hanya belajar saja. Belajar. Belajar.
Dan berdoa. Tapi begitulah aku begitu senang menjalaninya.
Kembali ke cerita awal, aku mulai menghidupkan suasana Al-Quran
dalam keseharianku. Jujur. Adem. Jujur. Enak. Jujur. Aku jatuh cinta. Hehe. Sampai-sampai
aku ingin selalu bisa bersama dan membawanya. Alhamdulillah. Akhirnya hehe,
budaya bersama Al-Quran bisa menular untuk yang lainnya. Dan akhirnya sekarang,
ada empat computer di ruanganku, kami bergantian menghidupkan murattal
Al-Quran. Suasananya seperti di Arab. Alhamdulillah. Setidaknya impian yang
belum tercapai itu bisa segera terwujud beberapa tahun kedepan. Kun Faya Kun.
InsyaAllah.
Artinya: Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[1066] supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
Firman Allah SWT
Artinya: Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah[1066] supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
Komentar
Posting Komentar