Oleh: Nur Anshari
Berbicara liburan, adalah hal yang paling kusuka. Traveling, tur,
wisata, jalan-jalan apapun itu aku monor satu yang bahagia mendengarnya. Karena
tubuh itu perlu direhatkan dari aktifitas yang menumpuk setiap hari dan setiap
waktu. Uh,,bikin enek. Tapi, giliran tiba waktu liburan, serasa beban pekerjaan
dan studi hilang semua. Apalagi perginya bareng anak-anak, lihat senyum mereka
duh…ngegemesin.
Nah, liburanku kali ini mengangkat tema “Alam”. Sebenarnya belum
bisa disebut liburanku sih, tapi liburannya anak-anak. Hehe…karena liburan kali
ini diselenggarakan oleh pihak Taman Pendidikan Al-Quran Al-Mukhayyarah (TPA)
tempatku mengajar. Kami ustad/umi mendampingi orang tua beserta santri menyusuri
jelajah alam di tempat wisata keren beken ini. TAMAN RUSA namanya.
Letaknya yang lumayan memakan waktu tak menyurutkan niat anak-anak
untuk hanya sekedar berdiam. Selama di bus, anak-anak tak bosan-bosannya
menyanyikan lagu-lagu islami yang diputar oleh supir bus. Mulai dari shalawat,
nyanyian semangat Islam hingga lagu Aceh pun ada. Komplit. Saat itu aku duduk
di samping umi yang selama ini belum pernah ku kenal, berhubung ia adalah tamu
kami. Sempat berbincang-bincang sesaat. Namun terkalahkan dengan pemandangan
alam di luar jendela.
Tepat 45 menit kemudian kami tiba di parkiran Taman Rusa. Lam
Tanjong di Batas Kota menyambut dengan desiran angin dan auman harimau…masak
ia.? Serem… hehe… gak sob. Namanya aja tempat wisata, hewan buas mana ada di
sini. Tapi, Rusa ada, mau tau? Yuk intip di catatan berikut. Sebelum memasuki
pintu masuk, anak-anak di atur berdasarkan kelompok yang telah dibagi. Peran aku?
Aku sebagai pemandu, alias orang yang berada di depan yang tugasnya kasih tau,
eh turun, belok kanan, kiri, kadang munduuurrr.. enak kan tugasnya Cuma nyuruh2
aja. Giliran yang dibelakang harus ngekorin..wkwkwk…
Oya, aku tak sempat mengabadikan pose keren ya, soalnya, anak-anak
harus dijaga 24xsehari. Tamu harap melapor. Wakakka kayak ngeronda aja. Bukan,
sebab ini titipan orang tua, harus dijaga baik-baik. lihat neh senyuman mereka
saat menuruni plosotan semen ala Taman Rusa. Indah bukan. Umur mereka tak lebih
dari 5 tahun, tapi senyumnya duhh…jadi pengen lihat senyum ponaan di rumah. Wakaka…sedih.
Ingat kampung halaman lagi, gak. Ini kan senang-senang pikirku.
Pertama hal yang ingin kami tuju ketika sampai tempat beristirahat
adalah pementasan yel-yel kelompok. Banyak banget kelompok anak-anak ini, ada 5
kelompok: Bebek Dayung, Komedi Putar, Kuda Sado, Becak Mini, trus apa lagi ya? Duh…amnesianya
kambuh ini. Tunggu ya aku tanya om google dulu, tau gak ya. Waaa….gak
terdeteksi. Ancur. Maaf ya aku lupa.
Selanjutnya, yel-yel mereka keren-keren. Kreatif. Maaf walaupun aku
memuji tapi kalian gak bisa lihat. Nanti kalau penasaran datang aja ke TPA,
lihat langsung anak-anaknya. Gampang kan? Lanjut lagi, kemudian ada semacam
pertandingan antar kelompok. Yang lucunya, pertanyaannya diberikan, jawabannya
ada di kertas yang dalam kotak. Tau gak pertanyaannya apa aja? Karna ini TPA
tentu seputar agama, ayat, doa, malaikat, dan pengetahuan lainnya. Dan… ada
pula yang bikin terharu. Namaku ikut menjadi jawaban atas pertanyaan yang
diajukan. Top the best buat TPA, selalu menjadi kenanganku. Hihihi…
Usai permainan yang melelahkan dan seru, kami melanjutkan tur ke
Kebun Binatang. Di sana ada Dinosaurus dan ular yang bersahabat. Lihat aja
masak dino megang ular dekat banget. Malah pose bareng lagi. Duhh…bikin iler
keluar. Wkakaka. Lanjut, rupanya di sini tak hanya ada Rusa, lho. Banyak spesies
hewan ada di sini, mulai dari dalam negeri hingga luar negeri. Seperti Burung
merak, nuri, iguana, kura-kura, bangau, kelinci, kancil, monyet, elang
rajawali, burung hantu, bahkan beruang juga ada.
Wah…memang sekaligus menambah cakrawala pengetahuan alam bebas ya. Ada
cerita lucunya juga, di sana ada burung dengan paruh berwarna putih yang selalu
bernyanyi siang dan malam. Suaranya yang cempreng memekikkan telinga mencoba
menyelamatkan dirinya dari kurungan yang menyiksa. Rupanya, menurut para ahli,
ia sebenarnya tidak suka dikurung. Hidup bebas itu pilihan hidupnya. Tapi apalah
daya, tangan tak sampai. Lalu ada marmut yang sok imut. Neh fotonya.
Binatang yang sering diilustrasikan oleh orang-orang asing setiap
akhir Desember, akhirnya aku bisa melihatnya langsung. Bagiku, ia hanya hewan
biasa seperti hewan lainnya. Lelah sudah berjalan di Taman Rusa, arenanya yang
luas dan dilengkapi berbagai fasilitas membuatku nyaman. Kami juga sempat
mengabadikan foto di Jurrasic Park ala Taman Rusa. Neh fotonya.
Lanjut lagi, kebun binatang sudah, trus ada apa lagi di Taman Rusa.
Nah, ini dia, salah satu nama kelompok tadi, yakni Bebek dayung ternyata
diadaptasi dari permainan mendayung bebek di arena ini. Satu Bebek disewakan
10rb untuk sekali berkeliling kolam yang lumayan luas. Oya, ketinggalan tadi,
tiket masuk Taman Rusa cukup 10 ribu saja. Murah kan?
Sepanjang kita mendayung Bebek kita dapat menyaksikan keindahan
awan, langit dan suasana gunung yang jauh dari kebisingan kota. Aroma ketenangan
bisa didapatkan saat kita mengapung di atas air. Mau coba? Makanya datang dan
kunjungi Taman Rusa. Rasakan bedanya dengan pergi ke tempat lain.
Selain itu, kalau kamu terobsesi banget pengen ke Ancol naik roller
coster, eiitss mimpi kamu tidak hanya sekedar mimpi. Setengahnya bisa kamu
wujudkan di sini. Ada permainan seperti di Ancol. Namanya Colombus, Komedi
Putar Dewasa yang tingginya hampir mencapai lantai lima gedung bertingkat. Asli
dijamin unek-unek dan isi perut kamu bakal keluar jika mempunyai jantung yang
lemah. Colombus saat aku menaikinya pertama kali, membuatku menangis dan
berteriak. Aku syok banget.
Kemudian, untuk menenangkan fikiran dan memutar kembali ke masa
kecil dengan lagu “naik kereta api, tuut..tutu..tut..” nah di Taman Rusa juga
ada. Warnanya merah plus hitam. Relnya menjulang panjang. Bunyi tut..tut…
cerebong asapnya terlihat khas. Sanggup membuat anak-anak berduyun-duyun minta
naik. Hehehehe.
Bagi orang tua anak-anak apa gak bosan tu hanya nemeni anak? Tidak.
Untuk orang tua juga ada lho. Di sana ada yang namanya balee. Dilengkapi dengan
fasilitas permainan bayi dan pancingan ikan. Untuk ibu-ibu yang menjaga bayi
dan balita ada tempat kolam renang anak-anak, main bola dan motor serta mobil
anak-anak. Untuk bapak-bapak ada lokasi pemancingan ikan. Untuk orang dewasa
juga ada juga kolam renang dewasa. Juga penyewaan sepeda pasangan ada di sana. So
sweet… tapi untuk yang sudah menikah ya, yang belum, ya buruan nikah. Heheheh dijamin
halal.
Setelah memasuki waktu shalat dhuhur, makan siang sudah selesai. Anak-anak
juga tak lupa kewajibannya. Shalat wajib tak mereka tinggalkan. Subhanallah,,
kecil-kecil sudah rajin, apalagi sudah besar? Hemm… jadi menerawang ke masa
depan. Ini dia foto anak-anak sedang shalat. Terlihat aplikasi dan ilmu yang
diterapkan dengan baik. alhamdulillah…
Setelah shalat anak-anak berlarian sesuka hati memilih permainan
mana yang ingin dimainkan. Ada yang memilih berenang, naik komedi putar,
mendayung bebek, adrenalin Colombus. Macam lah mereka mainkan. Senang sekali di
hari itu. Senang melihat orang tua santri senang, senang melihat anak-anak
senang, dan senang melihat diri sendiri senang. Alhamdulillah… berkah Allah
yang luar biasa sehingga aku menjadi bagian dari mereka.
Akhirnya, sudah puas main, bagi hadiah yang menang, dan pulang deh.
Tutup cerita, siapkan tur wisata kamu, minimal sekali dalam setahun ya. Refresh
otak dan pikiran untuk menyongsong hari baru yang penuh warna. Taman Rusa,
wisata alam untuk semua kalangan.
Komentar
Posting Komentar