Oleh: Nur Anshari
Ingin rasanya segera melepas rasa ini. Tapi itulah dia. Rasa yang
tak perlu dilepas bila tak tepat waktunya. Ingin rasanya segera mengungkapkan
rasa ini. Tapi itulah dia. Rasa yang tak perlu diungkapkan bila tak tepat untuk
siapa. Satu, satu yang pasti. Rengekkan saja rasa ini kepada Pemilik Hati
setiap insane, Allah Rabbul Izzati.
Membahas tentang cinta, bagiku, takkan pernah ada habisnya. Saat kata
ini disebut, degub jantung berdetak kencang. Saat kata ini disakralkan dalam
janji dan perbuatan, begitu syahdu. Apalagi, rasa cinta yang teramat sangat
membuncah, antara hamba dan Rabbnya. Takkan pernah tertandingi. Dan saat
itulah, aku jatuh cinta, hanya padamu. Janji ini akan terus continue, sampai
jasad menyentuh dan bercengkrama dengan tanah, sampai hati remuk dimakan oleh
ulat tanah saat ruh tak lagi di badan.
Jalan ini telah kupilih, jalan yang panjang menuju cinta yang
hakiki. Jalan yang terjal menuju cinta yang suci, jalan yang berliku menuju cinta
yang dinanti. Ya Allah, mudahkan jalanku ini. Jalan yang sangat kudamba-damba
agar bisa bertemu dengan-Mu. Agar bisa melihat indahnya wajah-Mu, agar bisa
segera menjadi penghuni syurga-Mu. InsyaAllah.
Ya Allah, jika memang cintaku tertuju untuk orang yang benar, untuk
orang yang bisa mendekatkanku denganmu, untuk orang yang benar-benar
mendampingiku menjumpai-Mu, maka mudahkanlah.
Ya Allah, jika memang cintaku tidak tertuju untuk orang yang benar Karena
kelakuan dan cintaku yang belum murni hanya untuk-Mu, maka tegurlah hamba,
berilah petunjuk kepada Hamba, Karena cinta hamba terbesar hanya untuk-Mu,
hamba rela ditinggalkan cinta-cinta semu manusia, asal tidak Engkau
meninggalkan hamba.
Hamba takut, jika cinta hamba kepada makhluk terlalu besar, berilah
hamba petunjuk dan rahmat-Mu.
Hamba takut, di akhirat kelak cinta hamba kepada Mu luntur oleh
cinta-cinta nisbi lainnya, berilah hamba hidayah dan maghfirah-Mu.
Hamba cinta Al-Quran-Mu, hamba cinta Rasul-Mu, hamba cinta Engkau
Ya Allah, tapi hamba malu, apa bukti cinta hamba? Apa buktinya? Tapi Engkaulah
Allah Yang Maha Mengetahui.
Hamba bersyukur, masih bisa merasakan cinta ini, hamba bahagia
masih bisa merasakan indahnya degub jantung ini, hamba merasa senang karena
masih dikelilingi oleh cinta yang tiada henti engkau curahkan dalam kehidupan
hamba. Ya Allah, ya Allah, Ya Allah, Rabbul Izzati, Alhamdulillah wa
syukurillah.
Komentar
Posting Komentar