Oleh Nur Anshari
Untuk kakakku, Ema.
Surat cinta ini kupersembahkan untukmu. Melihatmu aku sudah paham. Cukup
bahagiamu saja aku pun bahagia. Tak banyak yang bisa kuberikan, sudah hampir
empat tahun lamanya kau menjagaku. Aku yang semula tak tahu bagaimana kerasnya
hidup merantau, tapi kau yang memapahku.
Aku juga tak banyak bisa menolong kesusahanmu, yang mampu aku
lakukan hanya menghiburmu. Kadang kala dengan hiburan yang hambar kau pun
tertawa melihat tingkahku. Namun, masalahmu tak juga selesai. Kau hanya bisa diam
dan berdoa, dalam bisikan heningan malam kau bangun bersujud pada sang Maha
Pencipta.
Saat aku tidur pulas, kadang kala kau bangun melihatku tidur dengan
nyenyak, dan kau pun tidur kembali. Saat aku sakit, dengan rasa panik yang
ditutupi kau lelah menjagaku. Lagi-lagi aku buat ulah. Membuatmu pusing dengan
berbagai masalah hidupku. Tapi, kau tak pernah mengeluh.
Aku tak banyak bisa membantu dalam problematika hidupmu. Dan kau
pun bertemu dengan belahan jiwamu. Rasa bahagia itu semakin terlihat dari raut
wajahmu. Aku pun ikut bahagia. Sudah empat tahun pula kita berada dalam satu
selimut, namun tak pernah air mata itu menetes dari kedua kelopak matamu. Tak pernah
pula kulihat amukan amarah yang menyirami saat aku melakukan kesalahan.
Sampai-sampai kau begitu lelah membantuku, tak banyak pula yang
mampu kubantu. Untuk kakak yang senantiasa ada saat aku butuhkan, aku ingin kau
bahagia. Aku ingin kau bisa menikmati hasil kerja kerasmu tanpa harus
memikirkanku. Aku baik-baik saja. Aku bahagia saat kau bahagia. Aku gembira
saat kau gembira. Aku frustasi saat kau bersedih.maafkan aku.
Dihari ini, kucurahkan isi hati padamu. Dimana hari inilah, kau
ditakdirkan Allah untuk dilahirkan dan menjadi insan yang tertancap dengan baik
dihatiku. Tertanam baik di hati orang-orang yang menyayangimu dan kau pun
menyayangi mereka. Untuk kakakku yang begitu tegar menghadapi arus hiruk pikuk
perjalanan hidup. Aku sangat menyayangimu, walaupn tak mampu ku ukir kata-kata
cinta seperti pujangga-pujangga di luar sana. Tapi, surat ini sudah cukup
mewakili kata-kata cinta dariku.
Aku hanya bisa menuliskan ini. Lagu terindah yang kupersembahkan
untukmu dengan suara yang rada-rada fals
Inggris
Happy birthday to you…
Happy birthday to you…
Happy birthday to you…
Happy birthday Happy birthday
Happy birthday to you…
Korea
saengil chukha hamnida saengil chukha hamnida
saranghaneun kak ema saengil chukha hamnida
Indonesia
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun kak ema Selamat
ulang tahun
Ungkapan isi hati udah, lagu ulang tahun udah, tinggal doanya nih. Untuk
kakakku yang sedang berulang tahun, yang bisa adek berikan hanya doa untuk
kakak ya. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan petunjuk dalam segala sendi
kehidupan kakak. Semoga kakak semakin taat pada Allah swt, Rasul saw, sahabat.
Dengan bertambahnya umur kakak semoga bisa menambah pula
kedewasaan, rasa cinta dan bakti pada kedua orang tua kita, serta bertambah
rezeki, dapat meraih cita-cita dan impian. Doa sukses untuk mu kakak. Semoga di
hari bahagiamu, tulisan sederhana dari adikmu bisa menjadi pengganti keluarga
yang jauh di Langsa. Kami semua mengharapkanmu hidup bahagia, baik di dunia dan
di akhirat. Kelak, insyaAllah semoga keluarga kita bisa berkumpul lagi di
Jannah-Nya. Ya Allah, kabulkanlah segala permintaan hamba. Aamiin.
Surat cinta untuk kakak Emawati 2 Juni 2014, met hari lahir kakak.
Komentar
Posting Komentar