Cinta, kata yang sangat romantis untukku dan untukmu. Aku ada di
tempat ini, dalam waktu ini, karena ada cinta. Cinta Allah kepada hamba-Nya,
cinta rasul kepada umatnya, cinta ibu dan ayahku kepada anaknya, dan cinta
kalian kepadaku.
Bahagia, sedih, senang, susah itu hal yang wajar terjadi
dalam hidupku. Aku mengalami semuanya. Semenjak aku masih kecil hingga dewasa
seperti ini, merasa diriku sudah menjadi diriku. Aku sudah menjadi aku. Saya
sudah menjadi saya. Hidup ini indah.
Hari ini, disini, karena ini, aku merasa bahagia. Bukan
karena berlimpah harta, bukan pula karena kecantikan diri, bukan pula karena
dapat jabatan yang tinggi. Aku bahagia karena aku terlahir di dunia ini. bersama
dengan keluarga yang hangat dan saling menyayangi. Mensupport di kala jatuh,
dan tawadhuk di saat berada di atas.
Aku bahagia karena aku masih di sini, di kota yang padat
dengan dunia keilmuan. Aku bahagia karena aku berada di kampus ini, bersama
teman-teman yang luar biasa dan dosen-dosen super ramah dan berkelas. Aku
bahagia berada di sini, karena bersama santri-santri yang komplit tingkahnya dan
santun dengan uminya, dan ustad/umi pengajian yang kompak banget. aku bahagia masih berada di kancah penulisan ini, organsasi kepenulisan ini, bahkan kawan-kawan penulis seperjuangan ini.
Aku bahagia terlebih karena aku masih bernafas
hingga kini, masih bisa melihat hingga saat ini, masih bisa mendengar sampai
detik ini. karena cintalah aku ada. Aku menemukan siapa aku di sini. Aku bisa merasakan hangatnya cinta di sini. Aku bisa
menyentuh dinginnya kata menyerah di sini. Aku bisa menggapai mimpi di sini.
Aku bisa menjadi diriku sendiri di sini. Aku bisa mendobrak kemalasan di sini.
Banda Aceh, mengajarkan sejuta pengalaman untukku. Genap
usiaku 21 tahun, aku terbangun. Tergerak. Terdepak. Aku harus meraih
mimpi-mimpiku menjadi kenyataan. Aku harus mengejar impian-impianku agar
terwujud. Aku bisa. Aku pasti bisa.
Do’a, usaha,
keyakinan dan tawakkal hanya itu kuncinya. Aku ingat. Aku takkan lupa. Aku
pastikan itu harus melekat dalam diriku dan dirimu. Aku dan dirimu bersama
meraih cita meruntuhkan asa. Nur Anshari, Pasti bisa menaklukkan dunia!
Selamat tahun
baru Hijriah 1435 H!
Banda Aceh, 5 November 2013M/ 1 Muharram 1435H
Komentar
Posting Komentar