Impianku Ke Korea

Oleh Nur Anshari

Full house adalah filem yang sangat kusukai. Dulu ketika saya masih belajar di tingkat SD, dan saat itu pula drama korea berjudul Full House  di putar disalah satu saluran TV swasta. Awal mulanya ketika saya mau pergi mengaji ke balai pengajian setiap sore lalu kakk-kakak saya menghidupkan TV dan mengabil saluran yang ada filem korea. Lantas, mereka tertawa terpingkal-pingkal. 

Pertama saya tidak begitu peduli dengan filem korea. Karena bahasanya saja saya tidak mengerti bagaimana bisa mengerti tentang filemnya. Tetapai lama kelamaan saya semakin penasaran dengan filem yang membuat kakak saya selalu tertawa setiap kali menontonnya. Akhirnya ketika libur mengaji saya ikut menonton film full house bersama kakak-kakak saya.. Ini filem dari mana sih?kok orang-orang yang main agak beda sama kita?kemudian saya bertanya sama kakak. Kakak bilang itu namanya filem korea.

Korea? hmm..dibenak saya masih belum terbayang. Negara seperti apa korea ya? Kemudian saya mulai mencari tahu tentang korea. Baik dengan membaca buku, nonton filem korea, maupun melihat langsung ke peta. Ternyata Korea adalah negera di benua Asia. Korea ada dua, ada korea selatan dan ada korea utara. Tetapi yang membuat saya tertarik adalah korea selatan.

Setelah saya mengerti tentang negara Korea Selatan timbul hasrat ingin terbang ke Korea Selatan. Kenapa harus Korea Selatan? karena Korea Selatan memiliki keistimewaan di bidang seni. Baik dari segi pakaian adat korea, adat istiadat, lagu-lagunya, alat music hingga seni lukisannya. Hal ini dibuktikan dengan begitu banyak budaya Korea dan tempat wisata yang diselipkan di dalam film-film Korea.

Didalam Film yang berjudul Princess Hours dimana tempat syutingnya adalah di istana Korea. Pyeha (Raja) memakai pakaian tradisional pada acara-acara resmi kerajaan Korea. Begitu pula dengan Taejha (Putra Mahkota) maupun Bingung Mama (Putri Mahkota) memakai pakaian tradisional Korea.

Alur Cerita Princess Hours sangat seru dan menghibur. Saya jadi tahu sedikit banyaknya tentang kebudayaan Korea melalui film ini. Banyak setting dan latar yang bagus memotret tentang zaman dulu, ketika raja (Pyeha) berkuasa memerintah kerajaan Korea sehingga Korea menjadi sebuah negara yang berkembang seperti sekarang ini.

Kemudian ada juga dimasukkan didalam film ini salah satu tempat yang ingin saya kunjungi di Korea Museum Teddy Bear yang terletak di Pulau Jaeju. Pulau Jaeju adalah pulau  yang sangat terkenal di Korea. Orang Korea menyebut pulau Jaeju sebagai pulau ‘Bali’nya orang Korea. Karea pantainya yang indah dengan pasir putih beserta lautnya yang biru semakin menambah daya tarik dari pulau ini.

Jadi, kurang lebih kita serasa menjelajah tempat wisata di korea dengan menonton file ini. Sejak SMP saya mempunyai mimpi ingin mengunjungi tempat-tempat wisata di Korea. Bukan tidak mungkin mimpi akan menjadi kenyataan. Ada tempat lain lagi di Korea yang menurut saya bagus untuk di kunjungi yaitu

Saya terus-terusan mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang Korea Selatan. Dengan sering membaca buku, mencari sumber di internet, hingga saya sering memutar-mutar globe di perpustakaan untuk hanya sekedar melihat Korea Selatan.

Seandainya saya bisa menginjakkan kaki di bumi korea, ada tempat-tempat khusus yang ingin saya kunjungi di Korea Selatan yaitu: Pertama, saya ingin sekali mengunjungi Istana Gyeongbok. Menurut sejarahnya, istana ini hancur pada saat invasi  Jepang ke Korea tahun 1592-1598 dan di bangun lagi selama tahun 1860-an dengan 330 buah komplek bangunan  dengan 5.792 kamar.

Bayangkan, jika saya bisa masuk keistana ini, pasti saya akan sangat senang sekali. Istana ini adalah symbol keagungan kerajaan Korea dan rakyat Korea. Jadi, kita yang ingin berkunjung nanti kesana jangan sampai salah mengucapkan komentar tentang istana ini yang, karena nanti runyam urusannya jika rakyat korea marah, apalagi aparaturnya. Duh gawat.

Kemudian Raja Gojong beserta keluarganya meninggalkan istana Gyeongbok karena tewasnya Maharani Myeongseong dibunuh oleh mata-mata Jepang di tahun 1895. Istana ini untuk periode selanjutnya menjadi harta nasional Negara Korea Selatan. Begitu juga dengan Paviliun Geyongheoru merupakan harta nasional Negara Korea yang memiliki kolam teratai dan 48 tiang.

Kalau saya sudah tiba di Korea Selatan, Istana Geyongbok lah tempat pertama yang ingin saya kunjungi. Istana Gyeongbok ini dibuka untuk umum dan Museum Nasional Rakyat Korea . Melihat berbagai sejarah Istana Korea yang tersirat di dalamnya.  Ketika nanti bisa mengihirup udara Korea Selatan Istana Gyeongboklah tempatv pertama yang ingin saya kunjungi.

Kedua, Nami Island adalah salah satu pulau yang menjadi target kunjungan saya keKorea. Pulau yang memiliki pemandangan yang romantic ini begitu membuat saya tertarik untuk pergi kesana. Ketiga, Museum Nasional Korea, yang banyak memamerkan benda-benda bersejarah milik negara Korea Selatan. Sehingga saya bisa mempelajari sejarah Korea. Bisa memperdalam ilmu saya dan memperluas wawasan saya tentang Korea.

Keempat, saya ingin mengunjungi N Seoul Tower. Tradisi Gembok cinta yang sangat legendaris menjadi salah satu alasan saya ingin mengunjungi N Seoul Tower. Ada sedikit mistik yang tersirat ketika kita menancapkan gembok di lantai teratas Seoul Tower.

Kelima, ketika saya tiba di Korea dan kebetulan saya menginap di Hotel Grand Hyatt. Saya ingin sekali bisa main ice skating di Ice Skating Rink Grand Hyatt Hotel Seoul. Apalagi jika saya datang ke Korea pas Winter waw sangat fantastis bisa bermain ice skating di hotel Grand Hyatt Seoul.

Keenam, waktu shalat telah tiba, jangan khawatir kita bisa shalat di mesjid-mesjid yang ada di Korea, salah satu mesjidnya yaitu Seoul Central Mesjid. Nah, jadi saya bisa shalat sambil mengunjungin mesjid-mesjid di Korea. Semoga.

Ketujuh, kalau saya berkunjung ke Korea maka kurang sempurna jika belum mampir ke kedai makanan yang satu ini, kedai Kimchi School. Yaitu sebuah sarana belajar membuat Kimchi dengan resep dan tempat yang nyaman. Jadi, saya bisa merasakan masakan Kimchi sekaligus belajr membuatnya. Setelah saya kembali ketanah air saya bisa mengajarkannya kepada orang lain.