Opini Terbaru


Pemuda Spektakuler di tahun 2030
Oleh : Nur Anshari
Pemuda adalah segolongan orang muda yang memiliki semangat dan keteguhan yang tinggi untuk perubahan bangsa menjadi lebih maju. Pemudalah yang memiliki andil besar dalam rangka merubah suatu negeri. Kenapa?karena pemuda adalah penyambung tongkat estapet dalam kancah pembangunan negeri. Di tangan generasi mudalah bisa tersbentuknya pondasi yang kuat dalam menopang beban problem bangsa yang muncul dari beragam beragam suku serta bahasa contohnya Aceh. Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki cirri tersendiri baik dari segi : agama, adat istiadat, pendidikan, dan suku . keempat aspek inilah yang menyebabkan Aceh di sebut daerah serambi Mekkah karena rakyat Aceh mayoritas beragama Islam.
Dulu Aceh kaya akan khazanaah Ilmu pengetahuan sampai-sampai banyak pelajar dari luar Aceh yang menuntut ilmu ke Aceh. Berbagai macam adat istiadat dilesarikan Aceh. Serta dalam corak ragam suku serta bahasa namun keutuhan Aceh tetap terjaga dari dulu hingga kini. Iskandar Muda merupakan nama seorang salah satu Sulthan yang pernah memipmpin Aceh. Pada masa ini Aceh melakukan perluasan wilayah hingga kesemenanjung Malaya. Daerah taklukannya adalah Johor, Satun Thailand Selatan hingga Siak yang sekarang namanya Riau. Sangat spektakuler. Bahkan Singapura menjadi fazal kesulthanan Aceh. Karena itu, Sulthan Iskandar Muda dijuluki Iskandar Agung dari Timur(Harry Kawilarang: 2008,19)
 Pada era Iskandar Muda, Aceh bergaul dengan berbagai bangsa antara lain: Turki, Inggris, Belanda dan Perancis. Aceh yang dulunya jaya hingga ke negeri Malaka pada masa Kesulthanan Iskandar Mudadulu dankini memiliki perubahanyang sangat besar. Dulu aceh disebut dengan Aceh serambi Mekkah. Masih pantaskah Aceh disebut serambi Mekah? Kemanakah keistimewaan Aceh yang dulunya begitu berjaya?
Banyak cara menuju roma, banyak cara juga untuk memajukan  Aceh ditahun 2030. Tanpa harus kita menunggu tahun 2030 insyaAllah kalau pemuda-pemuda Aceh serius dan konsisten ingin memajukan Aceh mungkin dalam waktu singkat Aceh bisa maju. Prospek kedepan untuk kemajuan aceh dibidang Politik, Hukum dan Keamana. eksistensi pemuda begitu berpengaruh terhadap kehidupan berpolitik dan dan menegakkan hukum. Karena Perubahan Hukum ditinjau dari aspek pendidikan  ada: 1)Pendidikan Tinggi Hukum, 2) Sumber Daya Manusia (SDM), 3) Profesionalisme Aparat, 5)Integritas Moral Yang Solid (Aspek-aspek Pengubah Hukum: 2009, 139).
Menurut saya  cara yang cepat dan tepat dalam memajukan Aceh. Pertama, para pemuda harus serius belajar dan mampu berbahasa Inggris. Dengan serius menuntut ilmu dan mampu berbahasa Inggris, kejar segala besiswa ke luar negeri. Pertebal keintelektualitas mahasiswa agar bisa membangun negeri Aceh.Kedua, bagi para sarjana yang terjun dibidang Hukum agar dapat mengimplementasikan ilmunya sesuai dengan jurusannya. Banyak saya lihat para lulusan sarjana Hukum yang beralih menjadi pegawai di bidang Administrasi. Saya harap kedepannya jangan seperti itu lagi. Saran saya untuk pemerintah Aceh untuk menyediakan peradilan semu. Suapaya para lulusan muda sarjana Hukum bisa melakukan praktek peradilan untuk gladi resik sebelum dia benar-benar terjun di dunia Penegakan hukum dan Keamanan.
Sebainya pemuda jangan terlena oleh gemerlapan Aceh di masa lalu. Jangan menjadi singa yang bermental kambing. Yang mana singa yang bermental kambig merupakan singa yang hidup dan di besarkan dikalangan kambing. Dan ketika harimau menyerang teman-teman kambingnya sang singa ini pun ketakutan padahal ia adalah singa tetapi karena tumbuh an dibesarkan di kalangan kambing akhirnya ia merasa diri seperti kambing mental dan fisiknya jud dirasakan sebagai kambing. Akhirnya teman-teman kambingnya mati diserang oleh harimau tinggallah sang sinag sendirian meratapi nasib singa yang bermental kamibing.
Aceh ibarat ladang subur yang memiliki potensi yang begitu membuat iri daerah-daerah lain. Saya yakin pemuda-pemuda aceh yang berpotensi memajukan Aceh kembali di masa datang. Kita-kita lah generasi penerus bangsa yang berhak menjadikan kampung halaman halaman kita Aceh tercinta menjadi maju disegala bidang. Aceh dewasa ini membutuhkan pemuda spektakuler. Siapakah pemuda yang sepektakuler tersebut? Ialah pemuda yang menjaga dirinya dari perbuatan zina. Sehingga hati dan pikirannya tidak ternoda. Lalu pemuda seprti apa lagi yang di dambakan Aceh? Pemuda yang cerdas dan cerdik. Maksud dari cerdas adalah pemuda yang intelektualitas tingkat tinggi sehingga mampu menyederhanakan masalah bukan memeperumit masalah. Maksud dari Cerdik adalah pemuda itu memiliki 1001 cara untuk keluar dari suatu masalah dan jaringan sosial yang di bangun begitu luas terhampar. Dan yang terakhir pemuda yang menurut saya spektakuler untuk kemajuan Aceh di tahun 2030 adalah pemuda yang berdedikasi dan berwibawa. Sehingga ia merupakan tonggak penegak hukum dan perisai keamanan bagi rakyat Aceh.
Ketika pemuda telah cendurung minat dan bakatnya dalam forum resmi kepartaian dan keberpolitikan. Kita lihat sistem sekarang politik yang dipakai oleh Aceh sama halnya seperti provonsi-provinsi yang lain di Indonesia. Saya ingin mengusulkan kalau bisa yang menjadi anggota partai atau anggota parlemen di adakan Latihan Kepemimpinan dari kalangan pemuda. Sekalipun bukan anggota partai politik. Kita melihat sistem sulthan yang dulu, mengapa dulu bisa terjalin keamanan yang menyeluruh dan sistem politik serta hukumnya tegak berdiri tanpa banyak terjadi kasus  yang berbahaya. Ini karena syari’at islam yang ditegakkan benar-benar serius dan tidak main-main. Sebagai bukti putra Sulthan Iskandar Muda yang bernama Meurah Pupok telah menjalani hukum rajam. Hukum rajam ini dijatuhkan karena bersangkutan berselingkuh dengan istri panglima angkatan bersenjata kesulthan Aceh(Muhibuddin Waly: 2009,51)
Kepada pemuda-pemuda Aceh, tidak ada waktu lagi untuk bermalas-malasan. Sempitkan ruang lingkup bagi tubuh untukl sekedar ingin bercengkrama dengan bantal dan guling. Kerahkan semangat untuk membangun Aceh mulai dari pendidikan, kesehatan, politik, hukum keamanan dan lain-lain. Ayo, kejar besiswa luar negeri!Harapan saya kepada para pemuda yang sedang menuntut ilmu diluar negeri agar setelah selesai studinya agar kembali ke Aceh untuk mentransfer ilmu dan membangun Aceh menjadi maju dalam berbagai bidang, khhusunya bidang politik, hukum dan keamanan. Jangan tinggal dan menetap diluar negeri sehingga Aceh kita tercinta terlantar dan tidak mendapat perhatian atas ilmu yang telah di dapat di luar negeri tersebut bisa dipraktekkan dan di sosialisasikan kepada kaum awam. Dan kepad mahasiswa Aceh lengkapi aktifitas sehari-hari tidak hanya datang kuliah namun juga aktif mengikuti berbagai macam ornganisasi di luar kampus, agar menambah wawasan serta jaringan.






Komentar